Tidak hanya .EXE yang merupakan file jenis program, file berjenis script atau yang berisi kode seperti HTML pun sebenarnya dapat menjadi malware atau media penyebaran malware.
![]() |
Sumber:pixabay.com |
Secara umum, daftar berikut ekstensi yang sering dipakai oleh malware:
EXE, BAT, SCR, CMD, COM, PIF, BS, VBS, JS, JSE, HTA, LNK, CHM, CPL, INF, WSF, PS.
Sedangkan secara khusus, ekstensi seperti yang dipakai oleh file dokumen Word yaitu .DOC pun dapat menjadi malware atau lebih dikenal dengan nama virus makro. Hanya saja daftar ektensi di atas sudah pasti harus Anda hindari terutama jika file sebagai attachment pada email.
Jadi, untuk mewaspadai malware memang hal termudah yaitu melihat ekstensinya. Apabila Anda menemukan file .LNK dengan ukuran 1 KB yaitu file shortcurt pada attachment email dan Anda tidak meyakininya sebagai malware karena ukurannya yang kecil, maka kemungkinan besar file tersebut hanya berperan untuk men-download file malware lain yang berukuran lebih besar.
Suatu file malware mungkin tidak bisa ditentukan berdasarkan ekstensi file, namun dengan mengetahui ekstensi file yang berbahaya maka penyebaran malware akan dapat diminimalisasi.
No comments:
Post a Comment